GridPop.ID - Siapa yang tak kenal dengan Sandra Dewi?
Wanita kelahiran Pangkalpinang ini adalah sosok aktris yang namanya masih saja gemilang sampai sekarang.
Sandra Dewi mengawali karir sebagai juara mengikuti Fun Fearless Female Majalah Cosmopolitan pada tahun 2006.
Namanya semakin melejit setelah ia memainkan film yang berjudul Quickie Express pada tahun 2007.
Nama Sandra Dewi baru-baru ini kembali viral.
Apalagi setelah ia masuk ke dalam vlog Melaney Ricardo yang telah ditonton jutaan kali dan meraih banyak pujian.
Sandra dianggap sebagai sosok yang rendah hati meskipun ia menikah dengan suami kaya raya dan hidup mewah.
Di balik kesuksesannya, ada sang adik yakni Kartika Dewi.
Kartika tak lain dan tak bukan juga merupakan manajer Sandra.
Sejak tahun 2006 atau 13 tahun silam, ia sudah mengatur semua pekerjaan Sandra, mulai dari mengurus klien sampai brand ambassador.
Lama tak muncul di media, Kartika Dewi buka suara dalam vlog wawancara terbaru Briz Entertainment di Youtube.
Selain menjadi seorang manajer bagi kakaknya, ia rupanya juga bekerja di Trans TV.
Sebagai karyawan TV, ia pun harus banting tulang dan stand by untuk kerja selama 24 jam karena jam kerja yang tidak seperti orang kantoran biasa.
Kartika mau tak mau harus lembur dan sibuk bukan kepalang.
Ia mengaku sempat ingin menyerah karena menghandle dua pekerjaan sekaligus.
"Dulu gue sempat mau nyerah loh. Namanya juga kerja di TV, nggak segampang gue kerja di jadi staf yang 9 to 5 gitu. Asli, apalagi. Kalau kerja di TV istilahnya tu gini, warungnya buka 24 jam, masa kita nggak stand by 24 jam? Jadi kalau kerja di TV itu lembur ya lumrah," katanya.
Pelan-pelan, Kartika mencoba untuk membagi waktunya.
Saat makan siang contohnya, Kartika mengecek HP untuk pekerjaannya sebagai manajer Sandra.
"Lunch time gue check handphone. Telepon kerjaan Sandra gue buka saat gue istirahat. Cuma akhirnya makin bertahun-tahun udah kebiasaan kerjanya, udah tahu flownya ya enak," lanjut Kartika lagi.
Ritme kerja di TV tak membuat Kartika patah semangat.
Ia terus menerus berusaha memberikan yang terbaik bagi perusahaan di mana ia bekerja.
Namun di satu sisi, ia juga menjadi manajer handal bagi sang kakak.
"Gue sister yang di mana gue akan tetap bantu kakak gue sampai kapanpun. Karena gue mengerti kakak gue dan kakak gue itu adalah bagian dalam diri gue yang harus gue lindungin dan gue urus," lanjutnya.
Kartika menyebut, ia tak akan pernah bisa 'resign' sebagai adik Sandra.
Oleh karenanya, ia akan terus berkomitmen mengurus sang kakak, meskipun harus tetap membagi waktu dengan pekerjaannya yang lain.
"Gue bisa resign dari perusahaan manapun tempat gue kerja, tapi gue resign jadi adiknya Sandra, gue nggak mungkin. Jadi gue tetap harus urusin Sandra, apapun itu! Segala-galanya!" katanya lagi.
(*)
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | Septiana Risti Hapsari |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar