PM Johnson mengatakan, pergerakan masyarakat sangat dibatasi termasuk melarang berkumpul lebih dari dua orang.
"Dilarang untuk keluar rumah, kecuali untuk membeli makanan atau obat-obatan. Kegiatan ini juga tidak boleh terlalu sering dilakukan," lanjutnya.
Ia memperingatkan warga untuk berkegiatan didalam rumah dan hanya keluar untuk membeli kebutuhan makanan dan obat-obatan. .
Seluruh toko selain apotek dan toko kebutuhan dasar harus tutup, begitu juga dengan taman bermain dan perpustakan.
Sebelumnya, pada Jumat pekan lalu, Johnson telah mengumumkan penutupan untuk bar, restoran maupun pusat kebugaran di seluruh Inggris.
Pengumuman lockdown ini juga menepis tudingan PM Johnson yang dianggap tidak responsif dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar