Surat tersebut berisikan permintaan pihak Tour and Travel agar:
1. Diberikan tempat tinggal sementara hingga ada kejelasan kapan mereka dapat dipulangkan ke Indonesia.
2. Permohonan disediakan jatah makan tiga kali sehari.
3. Penjemputan oleh TNI dengan Pesawat Hercules seperti penjemputan WNI di Wuhan.
Diketahui dari unggahan lain seorang warganet di Facebook menyebutkan bahwa Tour Leader dari Traverl tersebut mengunggah video TikTok dua jam sebelum unggahan tentang email tersebut viral.
Lalu kirim surat ke Kedutaan Indonesia di New Delhi. Isinya minta kirim Pesawat Hercules, minta makan 3 kali sehari buat rombongannya, dan tempat tinggal.
2 jam lewat Tour Leader-nya masih aja TikTok-an di sana joget india.
Kalau elo jadi Dubes apa yang lo lakuin?
Kalau gue, kirim pulang mereka pakai sampan, biar dimakan hiu di Samudera Hindia!" tulis akun Facebook Ebbie yang dilansir dari @lambe_turah, Rabu (25/03).
(*)
Source | : | GridStar |
Penulis | : | Septiana Risti Hapsari |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar