Data yang dihimpun The Independent menunjukkan, Kementerian Kesehatan Masyarakat Thailand mengumumkan pada hari Sabtu, ada 109 kasus baru di negara itu.
Sehingga, jumlah total kasus infeksi mencapai 1.245.
Aktivis Somsak Jeamteerasakul, yang tinggal di pengasingan di Prancis, memposting serangkaian postingan di Facebook yang mengklaim Vajiralongkorn terbang dari Swiss ke berbagai tempat di Jerman mulai awal Maret karena merasa “kebosanan”.
Jeamteerasakul adalah seorang kritikus vokal terhadap undang-undang monarki dan lése-majesté Thailand, dan mengatakan dalam satu posting: “(Vajiralongkorn akan) membiarkan rakyat Thailand khawatir tentang virus ini. Bahkan Jerman khawatir tentang virus, (tetapi) itu bukan urusannya."
Sementara itu, melansir dailymail.co.uk, Raja Thailand memiliki rumah kedua di Jerman di mana ia menghabiskan banyak waktunya.
Dia tidak membuat penampilan publik di negara asalnya sejak Februari lalu.
(*)
Source | : | Kontan.co.id |
Penulis | : | Luvy Yulia Octaviani |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar