Ogah Karantina Mandiri Usai Pulang dari Zona Merah, Ibu Ini Malah Semprot Petugas Habis-habisan, Wali Kota Solo Sampai Mengamuk: Mentang-mentang Orang Kaya Kok Merendahkan!

"Masalah sudah selesai, hanya kesalahpahaman, hari ini beliau sudah menyatakan permintaan maaf, hanya kesalahpahaman saja, protabnya sudah dilalui," jelas Prasetyo, Minggu (5/4/2020).

"Mereka sebetulnya sudah melakukan skrinning kesehatan, cuma mungkin karena kesalahpahaman," kata dia.

Baca Juga: Tragis, Sang Ibu Telat Jemput 20 Menit, Bocah 7 Tahun Ini Pulang dengan Kondisi Mengenaskan, Jenazahnya Terbungkus Kantong Plastik Hingga Terungkap Apa yang Sebenarnya Terjadi

"Ketika kita datang, mereka juga merasa terganggu dengan aturan protab yang sudah ditentukan," tambahnya.

Proses mediasi telah dilakukan antara keluarga pemudik, pihak Kelurahan Sondakan, dan tim pendataan.

Proses dilakukan di Kantor Kelurahan Sondakan, Minggu (5/4/2020).

"Tadi siang kita mediasi antara warga, Babinsa, Bhabinkamtibnas, Lurah, Danton Linmas, ada pak RT, pak RW, dan dari pemuda, intinya mengklarifikasi kejadian kemarin," jelas Prasetyo.

Baca Juga: Sedang Hamil, Ibu Muda Nan Cantik Jelita Ini Kaget Bukan Kepalang Saat Datang ke Acara Pernikahan dan Saksikan Sosok Pengantin Pria Ternyata Suaminya Sendiri!

"Yang bersangkutan meminta maaf pada warga sekitar dan tim dari kelurahan," imbuhnya.

Prasetyo mengatakan, ibu-ibu tersebut juga telah menyatakan bersedia menjalani karantina mandiri di rumahnya selama 14 hari.

"Sudah dilakukan karantina dan tidak keluar-keluar juga," kata Prasetyo.

"Kalau nanti 14 hari tidak menemukan gejala Covid-19, warga sudah bisa melakukan aktivitas sehari-hari," tandasnya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Ibu di Solo yang Omeli Satgas Covid-19 Minta Maaf, Suaminya Balik Disemprot Wali Kota via Telepon

PROMOTED CONTENT