GridPop.ID - Seperti yang diketahui, Lucinta Luna sempat menggegerkan publik karena jadi tersangka penyalahgunaan narkoba.
Dirinya diringkus polisi pada hari Selasa (11/2/2020) di apartemen pribadi miliknya.
Lucinta Luna diamankan bersama 3 rekannya, salah satunya adalah Abash sang kekasih.
Dikatakan Lucinta Luna mengonsumsi zat psikotropika jenis Tramadol dan Riklona.
Enam bulan aktif mengonsumsi, terungkap alasan beban hidup yang membuat Lucinta Luna nekat memakai obat penenang.
Bak jatuh tertimpa tangga, berbarengan dengan kasusnya tersebut, identitas Lucinta Luna juga dikuliti habis.
Kini kekasih Abash tersebut harus mencicipi dinginnya lantai penjara.
Namun demikian, sahabat dan rekan seprofesi Lucinta Luna tak melenggang begitu saja meninggalkannya.
Dukungan pun mengalir pada selebgram kontroversial tersebut.
Joana, manajer Lucinta Luna pun juga berkesempatan untuk menjenguk kekasih Abash itu.
Joana juga membagikan kabar terkini dari Lucinta Luna.
Dikatakan Joana, Lucinta Luna kini dalam keadaan sehat.
Ya, seperti dikabarkan sebelumnya Lucinta Luna sangat terpukul bahkan selalu menangisi kasus yang menjeratnya.
"Luna sehat," kata Joana manajer Lucinta Luna dikutip Nakita.id dari unggahan kanal YouTube 'Beepdo' (13/2/2020).
Tak sampai di situ saja, Joana pun mengungkapkan bahwa Lucinta Luna punya pesanan khusus.
Mulai dari makanan kesukaannya hingga seperangkat alat make up.
"Minta dibawain masakan yang enak-enak, dia minta bakso buatan saya, bakso ortu.
"Terus dia happy, dia seneng, dia minta kutek sama saya, dia minta make up," jelas Joana.
Bahkan, Lucinta Luna juga meminta wig untuk dibawakan oleh Joana.
"Minta, minta semua dibawain," tukas Joana.
Sebagai informasi, sebelumnya identitas Lucinta Luna memang membuat pihak kepolisian kebingungan.
Sebab, di KTP Lucinta Luna berjenis kelamin perempuan sedangkan di paspor tertera nama M Fattah yang seorang laki-laki.
Meski begitu, kini pihak polisi telah mengumumkan Lucinta Luna resmi menjadi seorang perempuan.
(*)
Source | : | nakita |
Penulis | : | Luvy Yulia Octaviani |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar