GridPop.ID - Roy Kiyoshi merupakan paranormal yang cukupo sering diminta untuk meerawang masa depan para selebriti tanah air.
Baru-baru ini Roy Kiyoshi kembali mengungkapkan hasil terawangannya terhadap sederet artis.
Hal ini diungkapkan dalam acara di channel Youtube MOP Channel.
Dalam tayangan itu, Roy Kiyoshi diminta oleh para pembawa acara untuk menerawang beberapa artis.
Salah satunya Ivan Gunawan, Roy Kiyoshi langsung mengatakan jika ia tak enak untuk membongkar prediksi jelek soal Igun.
Namun, akhirnya ia mengatakan bahwa Ivan Gunawan akan kurang beruntung soal asmara.
Namun, kariernya sangat baik bahkan bisa menjamah dunia internasional.
"Saya lihat ke depannya, Ivan Gunawan sebenernya bakalan bisa melebar ke luar, desainernya. Tapi untuk kehidupan cinta aku nggak yakin," ungkap Roy Kiyoshi.
Tak hanya Ivan Gunawan, Roy Kiyoshi juga menerawang masa depan dari Nikita Mirzani.
Katanya, Niki akan terus mendapatkan hujatan dari publik hingga masyarakat berhenti karena bosan terus menghujat.
"Dia akan selalu dihujat, sampai pada akhirnya orang lain bosan menghujat," ujar Roy Kiyoshi.
"Dia punya mood emang naik turun, tapi oke sih (sifatnya). Kak Nikita Mirzani akan dapet cowo lagi nih," tambahnya.
Tak berhenti sampai di situ, Roy Kiyoshi juga menerawang masa depan Jennifer Dunn, artis yang diduga merebut suami dari Sarita Abdul Mukti.
Katanya, Jennifer dalam dua hingga tahun ke depan masih berada di 'dunia kegelapan'.
"Jennifer Dunn aku lihat belum ada titik terang dan dia berada di dunia kegelapan masih ada dua tiga tahun lagi," ungakp Roy Kiyoshi.
Lebih lanjut, Roy Kiyoshi menduga jika Jennfer Dunn berhijab karena ingin memperbaiki imejnya yang jelek di mata publik.
Tak hanya artis kawakan, Roy Kiyoshi juga menerawang salah satu artis muda yaitu Al Ghazali.
"Al Ghazali saya takutnya dia terjerumus ke dunia yang kelam, drugs, something like that yang berhubungan dengan obat-obatan, jadi harus berhati-hati sekali," ungkap Roy Kiyoshi.
"Jangan sampe dia salah gaul, jangan sampe masuk ke ranah yang kelam," tambahnya.
(*)
Source | : | nakita |
Penulis | : | Luvy Yulia Octaviani |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar