Keputusannya tidak tepat dilakukan di tengah krisis kesehatan global ini dan melukai banyak negara.
"Ini adalah contoh dari pendekatan yang sangat egois oleh otoritas AS terhadap apa yang terjadi di dunia sehubungan dengan pandemi ini," ujar Ryabkov, dikutip Reuters dari media lokal.
"Pukulan terhadap organisasi ini pada saat mata masyarakat dunia melihat dengan tepat, ini adalah langkah yang layak dikutuk dan dicela," sambungnya.
Berdasarkan laporan The Moscow Times, Ryabkov meminta AS untuk berhenti menyerang WHO dan bahkan memutus aliran dana.
Menurutnya, ini adalah aksi yang patut dikecam karena saat ini dunia tengah bergantung pada organisasi kesehatan tersebut.
"Ini merupakan pukulan bagi organisasi ini di saat masyarakat internasional bergantung padanya, dan ini adalah langkah yang pantas dikecam," katanya.
Sementara itu pusat pemerintahan Rusia, Kremlin, yang diwakili juru bicara mengatakan presiden sepenuhnya mendukung kinerja WHO.
"Para kepala G20, termasuk Presiden Rusia Vladimir Putin, mendukung pekerjaan WHO dan menaruh harapan mereka pada pekerjaan WHO di masa depan untuk menganalisis pengalaman pandemi ini."
Source | : | Suar.ID |
Penulis | : | Septiana Risti Hapsari |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar