"Awalnya mencintai seseorang karena keunikannya yang nyebelin itu. Kadang hal yang unik itu buat kita kesal."
"Jadi saya harus mengerti suatu saat itu akan terjadi," ujarnya.
Meskipun Ashraf menyadari Unge kadang bawel, hal itulah yang dicintai Ashraf, sebelum ia menikahinya 10 tahun lalu.
"Awalnya memang itu yang saya sukai. Karena berapi-api, ekspresif. Kalau selalu mencari sesuatu tanpa mengerti kesenangan, maka yang ada hanya kekesalan."
"Tidak ada namanya senang terus. Habis kesal kesenangan itu bisa lebih manis lagi," papar Ashraf Sinclair.
Selamat jalan Ashraf Sinclair.
(*)
Source | : | GridPop |
Penulis | : | Luvy Yulia Octaviani |
Editor | : | Maria Andriana Oky |
Komentar