Jika memang masih dikehendaki Tuhan untuk tetap ada di dunia, Titiek meminta agar diberi isyarat.
Setengah jam kemudian, Titiek yang saat itu berobat di Singapura untuk kanker yang dideritanya, kemudian langsung meminta kembali ke Jakarta.
Saat mengetahui dirinya divonis menderita kanker, Titiek yang kini berusia 82 tahun itu pasrah karena mengetahui bagaimana saudara dan juga ayahnya meninggal dunia dikarenakan kanker.
(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Luvy Yulia Octaviani |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar