Namun, ia juga mengingatkan jika tidak semua berita harus dipublikasikan mengingat Bunga Citra Lestari sedang dalam suasana duka dan butuh banyak ruang untuk melewati fase berat ini.
"Sadarkah bahwa keluarga ini sedang berkabung dan butuh ruang dan waktu untuk melewati fase berat ini. Sayapun ngerti bahwa teman2 punya pekerjaan.. mungkin ini lebih pas ke redaktur yang memaksakan tapi sayangnya kebablasan dan lupa adab. Manusia butuh di manusiakan. Dan ngga semua berita harus dipublikasikan." pungkasnya.
Di story terakhirnya, Dewi Sandra juga mengutip sebuah tulisan dari Ernest Prakasa, "Menyorot tanpa henti, mengeksploitasi tanpa empati, saat click & views jadi dewata, nurani pun jadi jelata,".
Ia juga menambahkan sebuah komentar terkait tulisan tersebut.
"Semoga hati nurani kami kembail dimanusiakan... kalo posisi dibalik... apakah sikap kita saat ini sesuatu yang patut untuk dibanggakan??? biarlah itu menjadi sebuah pertanyaan untuk direnungkan." tulis Dewi Sandra.
Kekecewaan Dewi Sandra ini pun mendapat banyak tanggapan dari warganet.
"Ga usah wartawan sesama artis juga malah jadiin konten youtube ???? org lagi duka msh sempetnya di jadikan konten" tulis @moyyey.
"setuju bgt sama dewi sandra. mungkin sebagian karena resiko pekerjaan ya, jd harus siap privasinya terganggu. tp kalo kaya ginu udah keterlaluan sih. masa sampe rumah digituin juga. tanpa izin lagi ckckck" tulis akun @frararararan.
"Gg media... Para tamu artis gtu jg,, ajang foto tempat orang berduka.... Sambil senyam senyum lagi..." ungkap @tjoetalaiyda.
"Semua pasti karna tuntutan pekerjaan, Kasihan deh wartawan yg di lapangan disalahin terus. Emgnya kalau org biasa meninggal bakal ada begini juga? Karna artis papan atas aja, coba artis biasa, ga bakalan gini. Lagian sebagai artis harus pengertian juga, wartawan juga punya perasaan, diberitakan juga baik2 dan semua mendoakan , Ga pernah tau juga kondisi wartawan yg bekerja di lapangan, entah sedang sehat atau sakit tp tetap harus kerja. Wallahualam, semoga sesama manusia kita saling pengertian." tulis akun @mitha.ks.
(*)
Source | : | Suar.ID |
Penulis | : | Luvy Yulia Octaviani |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar