GridPop.ID - Demam drama Korea kini tengah menjangikiti masyarakat Indonesia.
Bahkan, tak sedikit selebriti Indonesia yang ikut menikmati series dari negeri gingseng, Korea Selatan tersebut.
Para pemain yang tampan dan juga alurnya yang tidak membuat bosan menjadi daya tarik tersendiri bagi pengikutnya.
Apalagi ketika penerapan PSBB dan himbauan di rumah saja saat ini tentunya menonton drama korea atau drakor bisa membantu mengusir kebosanan.
Artis peran Nafa Urbach membuka diskusi dengan warganet melalui Instagram-nya @nafaurbach mengenai sinetron Indonesia.
"Btw kemarin bahas soal sinetron Indonesia ternyata banyak banget yang tanggap yaah di dm, lagi aku bacain satu-satu," tulis Nafa di Insta Story, seperti dikutip Kompas.com, Senin (20/4/2020).
Nafa Urbach menyimpulkan dari hasil respons warganet yang diterimanya, sinetron dalam negeri bisa saja ditinggalkan bila tidak ada inovasi.
Sebab, saat ini masyarakat Indonesia semakin demam drakor alias drama Korea.
"Intinya emang benar sinetron Indo kalau gak berubah atau gak rubah dari segi apapun bakal pelan2 ditinggalin oleh penonton dan penonton beralih ke drakor semua (emoji nangis)," tulis Nafa.
Ia kemudian menyemangati para pelaku industri sinetron agar membuat karya yang lebih segar.
"Ayo sineas bikin gebrakan dong, jangan nyaman dengan yang udah ada," lanjut Nafa.
Dari pengamatannya, mantan istri Zack Lee ini berpendapat sineas Indonesia sebenarnya sudah mulai memproduksi tayangana serial mini.
Namun, itu pun masih mengadaptasi dari acara-acara di luar negeri.
"Btw kalau aku lihat Indo juga udah mulai bikin mini seri-seri cuma sayangnya tetap aja adaptasi dari film-film luar yang udah ada. Padahal cerita yang diangkat dari pengalaman pribadi buanyaakk bingitss bagus-bagus," tutur Nafa.
Prihatin dengan nasib sinetron Indonesia, Nafa sekali lagi menyemangati para ahli film dan sinetron di balik layar untuk lebih mampu mengembangkan jalan cerita yang ada.
"Cuma ni kalau dari segi gambar udah ok sih kalau web series. Cerita aja musti dikembangin. Ayoo kalian bisa sineas Indo," kata Nafa.
(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Luvy Yulia Octaviani |
Editor | : | Sintia Nur Hanifah |
Komentar