GridPop.ID - Tahun ini tradisi mudik lebaran resmi dilarang oleh pemerintah Indonesia.
Hal ini tentu saja demi mencegah penyebaran virus corona bagi daerah-daerah yang masih belum terjangkit.
Ketentuan ini juga dikeluarkan lantaran masih banyak masyarakat di Indonesia yang ngotot untuk pulang kampung.
Padahal, belum tentu mereka bersih dari virus bahkan bisa jadi mereka carrier.
Larangan mudik ini diumukan oleh Presiden Jokowi.
Hal itu ditegaskan Jokowi dalam rapat terbatas lewat video conference, Selasa (21/4/2020).
"Pada rapat hari ini, saya ingin menyampaikan juga bahwa mudik semuanya akan kita larang," kata Presiden Jokowi.
Ia meminta jajarannya segera mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan larangan mudik ini.
Dalam rapat sebelumnya, pemerintah diketahui belum melarang mudik dan hanya menyampaikan imbauan agar masyarakat tak pulang ke kampung halaman.
Larangan mudik sebelumnya hanya berlaku bagi ASN, TNI, Polri dan Pegawai BUMN.
Namun Kepala Negara menyebutkan, berdasarkan survei, masih ada 24 persen masyarakat yang bersikeras akan mudik.
"Artinya masih ada angka yang sangat besar," kata dia.
Dengan demikian, perlu adanya kebijakan yang lebih tegas agar masyarakat tidak mudik sehingga penyebaran virus corona di Indonesia dapat dicegah.
Diketahui, hingga Senin (20/4/2020) kemarin, ada 6.760 kasus positif Covid-19 yang terdeteksi di Indonesia.
Dari jumlah itu, 590 orang meninggal dunia dan 747 lainnya dinyatakan sembuh.
(*)
Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul BREAKING NEWS: Pemerintah Larang Mudik
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Luvy Yulia Octaviani |
Editor | : | Maria Andriana Oky |
Komentar