Laurens pun menyesalkan tindakan yang dilakukan putri kandungnya.
"Jika semua orang, termasuk anak saya, tetap diam, tidak akan ada yang terjadi,"
"Saya pikir saya telah menyelesaikan masalah ini dengan klarifikasi terakhir, tapi tidak ada yang lebih baik daripada kebenaran," ujar Laurens.
Selain itu, Laurens menyebut klarifikasinya terasa janggal lantaran ia masih menyimpan beberapa kejadian untuk menjaga privasi Syahrini.
"Saya berutang kepada diri saya sendiri untuk merespon ketika anak kandungku menyebutku gila.
"Ia menulis bahwa saya tidak mengatakan yang sebenarnya,"
"Saya melakukannya (jujur) tapi untuk melindungi privasi Syahrini, saya telah menghilangkan detail di sana-sini.
Saya menyesal gosip di Indonesia ini berubah menjadi sebuah drama keluarga di Belanda," pungkas Laurens.
(*)
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Sintia Nur Hanifah |
Komentar