Surat cinta tersebut dibacakan oleh Nico pada acara yang digelar keluarga Ahok dalam rangka memberikan ucapan terimakasih untuk para penulis buku 'Ahok di Mata Mereka', Kamis (7/9/2017).
Saat acara tersebut sudah hampir selesai, Nico tiba-tiba berdiri di hadapan hadirin, membacakan rasa syukur yang disampaikan Ahok lewat suratnya untuk Vero.
"Saat ini aku harus berterima kasih akan keadaan saat ini kepada semua pihak yang menyebabkan aku menjadi narapidana dan ditahan langsung tanpa menunggu proses lebih lanjut," tulis Ahok dalam suratnya, seperti dikutip Sosok.ID, dilansir dari Kompas.com, Rabu (22/4/2020).
Ahok pun mengingat, Vero selalu menegurnya karena kerap bekerja keras tanpa istirahat hingga menjadi seperti robot.
"Tak terbayang jika dulu aku tak ditahan, Aku akan terus bekerja seperti dulu sampai Oktober sampai masa jabatan itu artinya saya bangun jam 04.30 (kamu memberiku gelar robot)," kata Ahok dalam suratnya.
"Semua waktu dihitung tepat agar aku bisa tiba di balaikota 7.30. Karena sudah banyak warga menunggu dan kerja nonstop sampai pulang ke rumah sudah di atas jam 21.00. Sabtu Minggu selain ke kawinan juga selesaikan disposisi surat dan kadang sampai tengah malam di malam Senin. Agar hari Senin tidak ada surat yang tertinggal. Kamu memberiku gelar robot sungguh benar," lanjutnya.
Karena itu Ahok menyadari, ia selama ini hanya bekerja hingga keluarganya tidak mendapatkan waktu lebih untuk diperhatikan.
"Dulu aku benar-benar 'take it granted' sampai-sampai anak juga kamu yang ajak jalan dan bicara," sebutnya.
Source | : | Sosok.id |
Penulis | : | Septiana Risti Hapsari |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar