GridPop.ID- Setiap daerah memiliki budaya dan tradisi masing-masing.
Namun, ada sebuah tradisi yang cukup mencengangkan di sebuah daerah terpencil di sebelah selatan Malawi.
Tradisi di daerah tersebut berkaitan dengan hubungan badan yang dilakukan oleh seorang remaja putri dengan seorang pria yang bukan suaminya.
Setiap remaja putri yang sudah pubertas diwajibkan untuk berhubungan badan dengan seorang pria bayaran.
Hal ini oleh masyarakat setempat dilakukan sebagai ritual 'pembersihan'.
Pria yang melakukan ritual ini disebut dengan 'hyena'.
Pria itu bernama Aniva berusia 40 tahun ia berpofesi sebagai 'hyena'.
Ia seorang hyena yang paling terkenal di Nsanje atau desa tempat tinggalnya tersebut.
Hyena merupakan sebutan bagi pria yang mendapat bayaran oleh masyarakat di beberapa desa terdalam untuk memberikan 'pembersihan' seksual.
Ketika remaja putri di kampungnya yang sudah pubertas atau telah mengalami menstruasi pertama kali harus mau melakukan hubungan badan dalam waktu 3 hari secara terus-menerus.
Hal ini dilakukan sebagai tanda bahwa mereka telah melewati masa kanak-kanak menuju ke masa sebagai perempuan dewasa.
Apabila para gadis remaja tersebut menolak maka konon keluarga dan bahkan desa tersebut akan terkena penyakit atau mengalami nasib sial.
Melansri dari BBC, Aniva mengatakan bahwa para perempuan tersebut kebanyakan masih remaja.
"Kebanyakan yang pernah saya tiduri adalah remaja, siswi sekolah."
"Beberapa remaja itu masih berusia 12 atau 13 tahun, tapi saya lebih menyenangi yang lebih tua usianya.
"Semua wanita ini menikmati saya sebagai hyena."
"Mereka bangga dan menceritakan kepada yang lain bahwa pria ini benar-benar pria sesungguhnya yang mengerti caranya memuaskan seorang wanita." terang Aniva, Jumat (22/2/2016).
Meskipun Aniva berprofesi sebagai hyena, tetapi ia memiliki dua orang istri dan istrinya pun tahu akan pekerjaannya tersebut.
Aniva bahkan mengakui lewat jasanya ini sebagai hyena ia telah meniduri 104 gadis remaja atau mungkin lebih banyak dari itu angkanya sejak tahun 2012 silam.
Untungnya praktik dari tradisi pembersihan ini sudah semakin jarang dilakukan dan Aniva sendiri mengaku ingin berhenti dari profesi ini.
Selain itu beberapa pihak dari luar seperti pihak gereja, pemerintah dan juga NGO melarang adanya hal ini.
Pemerintah telah memulai kampanye melawan praktik-praktik budaya yang merusak.
Yang lebih ditakutkan juga dengan adanya tradisi pembersihan kepada gadis remaja putri ternyata sangat berisiko.
Risiko terhadap penyakit menular atau hubungan badan dengan banyak orang bisa mengakibatkan terkena HIV/AIDS.
Apalagi ritual hubungan badan dengan hyena seperti yang dilakukan dengan Aniva tidak boleh menggunakan alat pengaman seperti kondom atau alat kontrasepsi lainnya.
Aniva sendiri mengaku bahwa dirinya juga telah positif HIV, tetapi berusaha tidak menjelaskan kepada para orang tua yang telah membayar jasanya.(*)
Artikel ini telah tayang di WIKEN.ID yang berjudul Mengenal Profesi Hyena, Pria yang Dibayar untuk Berhubungan Seks dengan Remaja Putri Sebagai Tanda Kedewasaan
Source | : | Wiken.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Maria Andriana Oky |
Komentar