"Sebenarnya sudah selesai, karena pembayaranya pakai Gopay. Jadi saya tidak rugi uang," imbuhnya.
Setelah itu, Eko menyelesaikan orderan dan kembali ke dekat Masjid Syuhada, Kotabaru.
Dia kemudian teringat dengan Adiela yang mengatakan sedang ngidam.
"Saya memposisikan kalau istri lagi ngidam, tidak kesampaian rasanya bagaimana," bebernya.
Eko lantas menghubungi pemesan bakpia tersebut dan menawarkan untuk mengirimkan pesanannya ke Jakarta.
Adiela sempat menolak tawaran Eko.
Pasalnya, Adiel sudah menitip makanan sama ke seorang teman yang hendak bertolak dari Yogyakarta ke Jakarta.
Belakangan teman yang dititipi itu tidak merespons.
Adiela kemudian kembali menghubungi Eko dan memberikan alamatnya.
Eko lantas menuju jasa pengiriman untuk mengirimkan pesanan Adiela dari Yogyakarta ke Jakarta.
"Saya pilih yang satu hari sampai, soalnya makanan dan agar lebih cepat sampai, supaya ngidamnya mbak Adiela bisa segera kesampaian," tandasnya.
Eko juga menghubungi Adiela agar tidak memikirkan biaya kirim.
"Saya hanya kepikiran bagaimana sih rasanya kalau kita ngidam tapi tidak kesampaian," tandasnya.
Sehari kemudian, Eko menghubungi Adiela untuk menanyakan apakah paket sudah sampai.
Adiela membalas jika paket sudah sampai. "Dibalas sudah sampai, makasih masih enak," ungkapnya.
Eko menjadi ojek online sudah sejak November 2016.
Selama menjadi driver ojek online, baru pertama kali mengalami pengalaman seperti ini.
"Ya semoga saja bisa membantu. Kalau saya kan hanya ingin berbuat kebaikan," pungkasnya.
(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Luvy Yulia Octaviani |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar