Diduga, mereka juga memakan beberapa bagian tubuh.
Akan tetapi Manero, yang akan mencapai ketenaran terbesar setelah ia dinyatakan bersalah atas otak penembakan pendeta Italia Tullio Favali pada 11 April 1985, di Tulunan, Cotabato setelah mereka mencurigainya sebagai seorang komunis.
Menurut saksi mata, Manero mengejek pendeta yang jatuh itu dengan menebarkan otaknya dan kemudian memakan sebagiannya.
Meskipun dia akan dihukum dan mendekam di penjara selama dua dekade, dia akhirnya bebas pada tahun 2008.
Dia telah menjalani kehidupan yang tenang mengurus ayam-ayam yang sebelumnya dimiliki oleh Manny Pacquiao. (*)
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Maria Andriana Oky |
Komentar