GridPop.ID - Noah Sinclair juga menjadi sorotan selain BCL setelah kepergian Ayahnya, Ashraf Sinclair.
Bocah 10 tahun itu harus rela menyandang status yatim kehilangan sosok seorang ayah.
Dipemakan Ashraf Sinclair raut sedih dan tangisannya terus pecah melepas kepergian mendiang ayahnya.
Sambil bersandar pada ibunya yang juga terlihat lesu, ia menumpahkan kesedihannya karena ditinggal sosok pahlawan yang selalu jadi idolanya.
Kerabat BCL, yang mendampingi di sisi mereka berusaha menenangkan Noah agar berhenti menangis.
BCL pun langsung mendekap putranya yang sedang meratap.
BCL mempersilakan anaknya menangis saat itu.
"Biarkan, biarkan saja dia menangis," celetuk BCL di Memorial Park San Diego Hills, Kerawang, Selasa (18/2/2020).
Tangis Noah kian pecah, BCL semakin erat memeluk anaknya.
Sebagai anak laki-laki semata wayang Bunga Citra Lestari (BCL) dan Almarhum Ashraf Sinclair, Noah Sinclair berusaha tampak kuat untuk ibunya.
Dengan tubuh kecilnya, Noah memeluk BCL berusaha menopang tubuh ibunya.
Meski ia pun tak kuasa menahan rasa kehilangan ditinggal ayahnya untuk selamanya.
Dalam beberapa video wawancara bersama keluarganya, Noah nampak kompak dengan ayahnya.
Karena itulah tak heran jika Ashraf sendiri ternyata sudah memiliki harapan untuk anaknya.
Meski ia dan BCL datang dari dunia hiburan, Ashraf tidak mengharapkan anaknya untuk melanjutkan jejaknya atau ibunya.
Tidak muluk-muluk, Ashraf hanya ingin anaknya jadi orang yang baik.
"Kami pengen dia jadi orang baik saja. Ajarin Noah untuk saling berbagi ya dengan melakukannya sendiri. Dan memberikan teladan yang baik," tutur Ashraf pada sebuah wawancara pada tahun 2016.
Ashraf kemudian menambahkan bahwa ia selalu mencontohkan kebaikan pada anaknya.
Semua dimulai dari diri sendiri.
"Harus dijalani dengan baik dengan diri sendiri, jaga diri sendiri, sayangi diri sendiri. Kita baru bisa kasih sayang dengan orang lain," imbuhnya.
Menurutnya, menebar kebaikan itu tidak hanya dilakukan pada waktu tertentu.
Soalnya, kalau kita senantiasa melakukan kebaikan, maka jalan yang lurus dan baik akan ditunjukkan dengan sendirinya.
"Menebar kebaikan itu inti hidup, tidak hanya di bulan puasa. Kebaikan itu merupakan jembatan untuk melewati semuanya. Jika punya kebaikan dan bangkitkan rasa cinta dan peduli, jalannya akan dikasih," tutur Ashraf.
(*)
Source | : | gridfame.id |
Penulis | : | Luvy Yulia Octaviani |
Editor | : | Maria Andriana Oky |
Komentar