GridPop.ID - Pandemi virus corona di Indonesia tampaknya memberikan pengaruh besar dalam berbagai aspek.
Tak hanya kesehatan, pandemi ini juga mengancam sisi ekonomi bangsa Indonesia termasuk pendapat masyarakat yang ikut merosot.
Bahkan, beberapa rakyat Indonesia banyak yang terpaksa kehilangan pekerjaannya karena wabah penyakit berbahaya ini.
Ditengah hiruk pikuk tersebut, pedangdut Iis Dahlia dan politisi Ferdinand Hutahaean justru terlihat berseteru.
Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean tampak memberikan komentarnya kepada penyanyi dangdut Iis Dahlia.
Ferdinand mengomentari pernyataan Iis Dahlia yang pusing lantaran harus membayar cicilan rumah senilai Rp 250 juta per bulan.
Komentar pedas Ferdinand itu terlihat dalam salah satu cuitan di akun twitternya @FerdinandHaean2.
Diberitakan sebelumnya Iis Dahlia mengakui ia tengah sepi job, lantaran imas dari pandemi virus corona (covid-19).
Di tengah pandemi virus corona ini, banyak stasiun televisi menghentikan kegiatan produksi, mengikuti peraturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Lantaran sepi job sehingga finansial berdampak, dirinya pun merasa pusing lantaran banyak cicilan yang harus ia bayarkan.
"Kena (imbas), kena banget aku. Aku kan baru utang rumah satu tahun yaa," imbuhnya, dilansir dari Grid.ID.
Setiap bulan, Iis mengaku harus membayar cicilan rumah Rp 250 juta kepada bank, meski kini tengah sepi job.
"Tagihan aku perbulan Rp 250 juta, kalau aku nganggur 4 bulan aja udah Rp 1 miliar, aku harus bayar ke bank.
"Bank juga nggak bisa distop," pungkasnya.
Melansir dari Grid.ID, Iis Dahlia dikabarkan baru saja membeli sebuah rumah mewah tahun lalu.
Rumah mewah baru Iis Dahlia ini terletak di kawasan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.
Tak tanggung-tanggung, harga rumah mewah yang baru dibeli oleh Iis Dahlia ini mencapai angka Rp 17 Miliar.
Sindiran Ferdinand Hutahaean
Ferdinand merasa pernyataan yang dilontarkan pedangdut tersebut kurang tepat, terlebih di masa pandemi seperti saat ini.
"Ibu ini pusing soal kemewahan. Sementara Jutaan rakyat pusing mikirin makan sehari-hari..!! Apa ngga malu ya ngomongin begini ke media?," tulis Ferdinand.
Efek Corona
Diberitakan sebelumnya, pandemi virus corona (covid-19) berdampak signifikan tidak hanya bagi sosial namun juga perekonomian Indonesia.
Pihaknya mengatakan tertekannya kondisi perekonomian tersebut bakal memberikan dampak sosial.
Dilansir dari Kompas.com, angka kemiskinan, menurut dia akan meningkat hingga 1,1 juta orang untuk skenario berat.
Sementara untuk skenario yang lebih berat, tambahan angka kemiskinan akan sebanyak 3,78 juta orang.
"Angka kemiskinan kita bisa naik dengan tambahan 1,1 juta orang atau skenario lebih berat kita akan menghadapi tambahan kemiskinan 3,78 juta orang," ujar dia.
Selain itu pihaknya mengatakan pertumbuhan ekonomi yang tadinya ditargetkan tumbuh di kisaran 5,3 persen tahun ini diproyeksi hanya akan tumbuh ke 2,3 persen.
Bahkan bila pandemi ini tidak segera diatasi, pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun 2020 akan tumbuh negatif 0,4 persen. (*)
Source | : | TribunAmbon.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Sintia Nur Hanifah |
Komentar