GridPop.ID - Pernikahan Faisal Harris dan Jennifer Dunn memang penuh kontroversi.
Bagaimana tidak, Jennifer Dunn atau Jedun dituding sebagai pelakor lantaran menikah dengan Faisal harris yang masih sah menjadi suami Sarita Abdul Mukti.
Namun, bak karma instan hal tersebut justru menjadi boomerang bagi dirinya sendiri.
Pasalnya terbongkar fakta baha Jennifer Dunn masih memiliki suami sah saat menikah dengan Faisal Harris.
Jennifer Dunn kembali disorot lantaran terseret kasus pencucian uang Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan.
Ya, masalah tersebut sebenarnya kasus lama.
Tak hanya itu saja, kini masa lalu Jennifer Dunn malah turut dikuliti habis.
Salah satunya adalah pernikahan pertamanya.
Jauh dari sorotan publik, ternyata Jennifer sudah menikah dengan pria bernama Bobby Michael Reza.
Tentu, status pernikahan Jennifer dan Bobby Michael Reza jadi tanda tanya besar.
Sebab, seperti diketahui Jennifer kini telah dipersunting Faisal Harris.
Usai jadi teka-teki, kini terjawab sudah biduk rumah tangga Jennifer dengan pria bernama Bobby itu.
Lama menikah dengan Faisal Harris, diketahui Jennifer belum cerai dari suami pertamanya.
Bahkan, dikabarkan kalau Jennifer justru baru saja mendaftarkan gugatan cerai pada Bobby.
Tentu kabar tersebut membuat warganet bergidik dengan perangai mantan suami Sarita Abdul Mukti.
Seperti diketahui, Jennifer memang sempat diolok sebagai pelakor.
Kini, giliran Faisal Harris yang kena tulah diolok warganet sebagai pebinor atau perebut bini orang.
"Berarti cucok, pelakor n pebinor (emoji)," tulis Lilik Puji.
"Paraaah yaaah ampuun itu si haris ga malu istri nya masih stts istri orang...ampuuun gustiii..," tulis Dadang Hidayat.
"Itu si mas bjo kedua merebut istri orang.....haadwww. klo kelg. mertua bagaimn ya. apa mash sangup mamerin mantu yg super pinter.cantik.kenalan banyak pejabat.....Perempuan cantik sholehqa pinter cari uang yg halal banyak......malah pilih istri orang hadw. pakde pakde......apa yg kamu cari. sudah dpt surga mash cari neraka," tulis Haji Prasetyaningsih.
Source | : | Nakita.id |
Penulis | : | Luvy Yulia Octaviani |
Editor | : | Maria Andriana Oky |
Komentar