Surat kabar itu juga melaporkan, bahwa pemerintah Australia mendanai tim ilmuwan China di laboratorium tempat virus itu dimodifikasi secara genetik.
Meskipun mereka mengatakan bisa ditularkan dari kelelawar ke manusia.
Tetapi China secara konsisten terus menyangkal tuduhan bahwa Covid-19 diciptakan di laboratorium miliknya.
Pejabat Intelijen menyelidiki apakah penyakit itu berasal dari laboratorium, ataukah berasal dari pasar hewan di Wuhan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan bahwa secara urutan genetik, virus itu berasal dari alam.
Bahkan saat wabah itu menyerang Wuhan, China, mereka mengunci kota itu dan mengatakan seluruh dunia tidak perlu melakukannya.
Namun pada saat yang sama jutaan orang meninggalkan kota sebelum dikunci dan mulai menyebar ke seluruh dunia.
Sepanjang Februari China menekan AS, Italia, India, Australia, dan Asia Tenggara untuk tidak melindungi diri melalui pembatasan perjalanan.
Meskipun pada saat itu China sedang melakukan pembatasan dan menyerukan warganya untuk isolasi.
Dokumen itu juga mengklaim bahwa banyak dokter dan ilmuwan yang berbicara dibungkam.