GridPop.ID - The Godfather of Broken Heart, Didi Kempot kini telah pergi untuk selama-lamanya dari dunia ini.
Namun, kenangan dan karya-karyanya akan tetap hidup didalam hati para penggemarnya.
Bahkan, diwaktu terakhirnya mendiang Didi Kempot sempat menciptakan sebuah lagu untu membantu melawan pandemi virus corona di Indonesia.
Maestro campursari, Didi Kempot dikabarkan meninggal dunia pada hari ini Selasa, 5 Mei 2020.
Mendiang menghembuskan nafas terakhirnya di RS Kasih Ibu Solo sekitar pukul 7.45 pagi.
Kakak kandung Didi Kempot, Lilik membenarkan kabar duka tersebut.
Ia menyatakan saat ini adiknya masih berada di kamar jenazah di RS Kasih Ibu Solo.
Terkait alasan meninggalnya sang adik, Lilik tak menyebut secara gamblang.
Namun menurut Lilik, akhir-akhir ini adiknya kelelahan karena banyak kegiatan.
"Kalau saya prediksi ya begitu mbak, kecapekan," ujar Lilik dalam siaran Kompas TV, Selasa (5/5/2020).
Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi lebih lanjut mengenai pemakaman almarhum.
Baca Juga: Didi Kempot Akan Dimakamkan di Ngawi, Begini Penuturan Sang Sahabat: Dia Sangat Sederhana
Sempat ciptakan lagu 'Ojo Mudik'
Sebelum meninggal dunia, Didi Kempot masih mempedulikan masyarakat di tengah pandemi corona yang saat ini sedang melanda Indonesia.
Ia pun sempat merilis lagu tentang larangan mudik berjudul Ojo Mudik di tengah wabah.
Didi pun merilis lagu tersebut untuk mengimbau masyarakat Indonesia agar tidak mudik.
Lagu tersebut sempat Didi nyanyikan dalam acara konser charity "Bantu Bangsa Lewat Nada".
Selepas bernyanyi, Didi mengatakan keluarga di kampung halaman sadar akan situasi yang sedang menimpa Indonesia.
"Masyarakat baik yang di kota maupun di desa sudah pada mengerti bahwa kalau kita pulang nanti juga membahayakan yang ada di rumah," kata Didi seperti dikutip Kompas.com, Sabtu (18/4/2020).
Oleh karenanya, Didi menyarankan agar masyarakat Indonesia patuh akan aturan pemerintah.
Yaitu tetap berdiam diri di rumah untuk sementara waktu.
Dengan cara itu, kata Didi, masyarakat Indonesia bisa membantu memutuskan mata rantai penyebaran virus corona.
"Maka dari itu tahan rasa rindu sementara, agar semuanya sehat."
"Keluarga sehat, tetangga sehat, masyarakat semuanya sehat, bangsa dan negara sehat, dan para pemimpin sehat," ucap Didi.
Didi juga menyampaikan agar masyarakat Indonesia yang memikiki rezeki lebih untuk berdonasi yang nantinya disalurkan kepada tenaga medis.
(*)
Source | : | Tribunnews |
Penulis | : | None |
Editor | : | Sintia Nur Hanifah |
Komentar