Sobat Ambyar Berduka, Gofar Hilman Sebut Indonesia Kehilangan Kultur Hingga Tak Bisa Lagi Rayakan Patah Hati dengan Kegembiraan: Cuma Mas Didi yang Bisa

"Sedih dan kaget pasti ya. Beliau (Didi Kempot) meninggal dengan cepat," kata Gofar Hilman dalam siaran langsung bersama Kompas TV, Selasa pagi.

Gofar Hilman menambahkan, setelah kenal dan dekat dengan Didi, ia belajar banyak hal dari penyanyi yang disebut sebagai 'The Godfather of Broken Heart' itu.

"Meninggalnya mas Didi, Indonesia kehilangan sebuah kultur," ucapnya.

Baca Juga: Hatinya Hancur Usai Ditinggalkan Secara Mendadak, Istri Didi Kempot Tak Kuasa Membendung Air Mata di Depan Jenazah Suaminya, Perlakuan Manisnya pada Mendiang Bikin Semua Mata Ikut Mewek

Gofar menyebut bahwa saat ini, masyarakat Indonesi boleh bangga dengan musik metal, punk rock, rock, pop, dan lain sebagainya.

Tetapi bagi Gofar, ketika orang itu sakit hati, maka mereka akan mendengarkan sebuah lagu Cidro.

Gofar Hilman menyebut hanya Didi Kempot lah yang Merayakan Patah Hati dengan Gembira.

"Kenapa saya bilang kultur, katena kita merayakan kegembiraan patah hati lewat lagu-lagu beliau (Didi Kempot). Nah cuman mas Didi yang bisa membuat karya itu," jelasnya.

Lebih lanjut, Gofar Hilman meminta kepada seluruh penggemar Didi Kempot untuk terus melestarikan lagu-lagu dari idolanya sendiri kedepannya.

Baca Juga: Sudah Siapkan Lagu Baru Bareng Didi Kempot, Yuni Shara Tak Berkutik Harapannya Pupus di Tengah Jalan Usai Ditinggal Sang Maestro: I Feel So Broken Heart Now

PROMOTED CONTENT