Lebih lanjut, Zubairi menerangkan mengenai pentingnya tes Covid-19.
Menurut Zubairi, dengan adanya tes Covid-19 maka pasien positif dapat secepatnya ditemukan.
Sehingga, rantai penularan virus ini pun dapat dihentikan dengan mengisolasi pasien positif Covid-19 tersebut.
"Kemudian dilakukan telusur kontak atau contact tracing dari yang positif, kemudian kontak yang positif diisolasi sehingga tidak lagi menularkan," lanjutnya.
"Itu yang terjadi di Korea Selatan dan beberapa negara lain yang dianggap berhasil," tambahnya.
Menurut Zubairi, Jerman berhasil menekan angka kematian akibat Covid-29 karena melakukan tes Covid-19 secara masal.
Adapun seperti diketahui, unggahan Jerinx SID soal imbauan untuk tak melakukan tes Covid-19 viral di media sosial.
Tulisan tersebut diunggah Jerinx pada Senin (4/5/2020).
Dalam unggahannya tersebut, Jerinx pun berpesan pada masyarakat supaya lebih fokus menyembuhkan penyakitnya dengan cara biasa.
"Jangan pernah mau dites CV. Makin banyak yang mau dites hanya akan memuluskan agenda BG memonopoli dunia. Jika anda sedang sakit, jangan mau dites CV.
Fokus sembuhkan sakit anda dengan cara biasa yang sesuai dengan penyakitnya.
Yang jauh lebih bahaya dari CV adalah ketika BG (pemilik mayoritas saham farmasi global) mengendalikan apa yang ada di dalam tubuh anda." tulisnya.
(*)
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Septiana Risti Hapsari |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar