Bukan hanya sendiri, saat itu ia dijemput bersama anggota keluarganya yang lain.
Termasuk bocah itu, total keluarganya yang positif Covid-19 yaitu 12 orang.
Bahkan satu orang sudah meninggal beberapa hari sebelumnya.
"Usianya baru 8 tahun. Ia yang termuda yang dijemput tadi sore dari rumahnya di Tinambung, Polman, setelah tes swab yang dilakukan petugas kesehatan setempat beberapa hari sebelumnya, keluar hasilnya.
"Ia dan 11 anggota keluarganya positif terpapar corona. Satu orang sudah meninggal beberapa hari sebelumnya," tulis akun Fauzan Mukrim.
Fauzan Mukrim pun menyebutkan jika tiga belas pasien tersebut merupakan pasien dari klaster baru Sulawesi.
"Sepertinya ini klaster baru lagi di Sulawesi. Klaster Kandemeng disebutnya," tulisnya.
"Saya khawatir ini akan seperti fenomena tekan balon yang disebut Prof. Amin dari Eijkman tempo hari.
"Di Jakarta, di sentrum segala rupa, kurva menurun. Penambahan pasien covid melambat akibat ditekan di sana-sini. Tapi di tempat lain, di daerah-daerah, kurva melonjak. Penderita-penderita baru bermunculan," lanjut Fauzan Mukrim.
Source | : | intisari online |
Penulis | : | Septiana Risti Hapsari |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar