Kebijakan lockdown pemerintah China membuat Aiperi "terjebak" di Indonesia.
Sejak minggu terakhir April 2020, Aiperi tinggal di rumah orangtua Edo di Jalan Ikan Tembakang, RT 07, Lk 2, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Bumiwaras.
Aiperi bertemu dengan Edo saat traveling ke Bali pada Januari 2020 lalu.
"Sebenarnya tidak berencana lama (di Bali), hanya traveling dan surfing saja," kata Aiperi ditemui di kediaman Edo di Kelurahan Sukaraja, Bandar Lampung, Rabu (6/5/2020) petang.
Aiperi merupakan mahasiswi dari salah satu universitas di China.
Kedatangannya ke Bali karena tertarik dengan pesona keindahan alam dan pantainya.
"Saya liburan ke Bali, karena suka pantai, bagus pantai-pantainya," kata Aiperi dalam bahasa Inggris.
Namun, kebijakan lockdown oleh pemerintah China membuat liburan yang hanya direncanakan satu bulan itu menjadi lebih lama.
Pasalnya, semua penerbangan dari dan ke negara China dibatalkan.
Di tengah kegalauannya tak bisa pulang ke China, Aiperi berinteraksi akrab dengan Edo, pemandu wisata asal Bandar Lampung yang dikenalnya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Sintia Nur Hanifah |
Komentar