Mereka nyebut korban mereka sebagai "bencong", yang merupakan bahasa Indonesia untuk merendahkan waria.
Dua waria yang mereka ajak bicara dalam video itu sambil nutupin wajahnya waktu Ferdian ngasih bingkisan kardusnya.
Salah satu dari mereka langsung melambaikan tangan ke kamera waktu nerima paket, sementara Paleka menyatukan kedua telapak tangannya dalam tanda hormat.
Dalam video, Paleka mengatakan, "Jadi kami ingin mensurvei bencong di jalanan, apakah mereka ada atau nggak di bulan puasa ini (Ramadhan)."
"Kalo kita ketemu mereka, kita bakal ngasih paket, tapi kalo mereka nggak ada, itu berarti kota aman dari mereka." Kata Paleka di video itu.
Video prank itu udah dihapus dari YouTube karena ngelanggar aturan tentang penindasan dan pelecehan.
Source | : | Hai Online |
Penulis | : | Septiana Risti Hapsari |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar