GridPop.ID - Virus Corona adalah salah satu wabah yang begitu besar bagi dunia di era tahun 2000-an.
Tak cukup menjangkit beberapa negara, virus Covid-19 ini bahkan menyerang seluruh dunia.
Virus yang menyebar secara kilat ini digadang-gadang bermula di Wuhan, China.
Maka dari itu, China pun menjadi sorotan seluruh dunia saat ini.
China memang sedang menjadi sorotan dunia saat ini.
Ia menjadi negara pertama yang terjangkit virus corona.
Awalnya hanya menyerang daerah Wuhan, namun akhirnya menyebar ke seluruh dunia.
Bahkan Negara China mendapatkan banyak komplain dari berbagai negara untuk meminta pertanggung jawaban dan ganti rugi.
Selain terkait penyelesaian wabah virus corona, China juga sedang disoroti akibat pergerakan politik dan militernya.
Namun ada hal mengejutkan yang datang dari China terkait Indonesia.
Anggota Dewan Negara dan Menteri Pertahanan Tiongkok Wei Fenghe pada hari Selasa (12/5/2020) berbicara melalui telepon dengan Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto.
Melansir Xinhua, dengan mempertimbangkan bahwa China telah mengambil langkah-langkah pencegahan dan pengobatan yang tegas terhadap penyakit virus corona baru (COVID-19), dan telah mencapai pencapaian strategis utama dalam membendung penyebaran COVID-19, Wei mengatakan China akan dengan tegas mendukung upaya Indonesia untuk memerangi epidemi.
Tahun ini menandai peringatan 70 tahun hubungan diplomatik China-Indonesia.
Oleh karena itu, Wei menyerukan upaya untuk melanjutkan komunikasi tingkat tinggi dan memperkuat kerja sama di semua bidang antara kedua angkatan bersenjata.
Sebagai balasannya, Prabowo menyatakan rasa terima kasihnya kepada angkatan bersenjata Tiongkok atas dukungan dan bantuannya.
Dia mengatakan, Indonesia sangat memuji pencapaian China dalam memerangi virus dan kontribusinya terhadap kerja sama global dalam memerangi pandemi.
Prabowo juga bilang, Indonesia juga bersedia untuk memperkuat kerja sama dengan angkatan bersenjata China.
(*)
Source | : | kontan |
Penulis | : | Septiana Risti Hapsari |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar