Dilansir Worldofbuzz, wanita itu melihat mereka dan menjadi marah karena gadis itu "memiliki keterampilan berhubungan intim yang lebih baik" daripada dia.
Dia lalu memerintahkan mereka berdua untuk mengenakan pakaian mereka dan mulai menghukum mereka.
Ia kemudian mulai memukul dan menendang gadis itu dengan keras sambil berteriak padanya.
Ia juga menarik rambut gadis itu dan mendorong kepalanya dengan kasar.
Sementara gadis yang disebut pelakor itu dihukum dengan begitu memalukan, tidak diketahui bagaimana sang istri menghukum suaminya.
Dalam kasus perselingkuhan, kerap kali yang paling disalahkan adalah perempuan yang jadi selingkuhan.
Bahkan di Indonesia sendiri, sebutan pelakor untuk menyebut wanita idaman lain (WIL) kerap digunakan.
Source | : | Wiken.id |
Penulis | : | Luvy Yulia Octaviani |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar