GridPop.ID - Ignasius Jonan tentu sudah tak asing lagi namanya di telinga kita.
Namanya pernah jadi salah satu sorotan publik tanah air saat masih memegang jabatan tertinggi di PT. Kereta Api Indonesia (KAI).
Bahkan prestasinya saat memegang jabatan tersebut membuat Joko Widodo yang menjabat sebagai Presiden melirik kinerjanya.
Tak butuh waktu lama, dirinya langsung diminta untuk masuk kabinet Kerja di bawah Presiden Jokowi.
Ia pun menjabat menjadi Menteri Perhubungan, lalu dipindah menjadi Menteri ESDM bersama Archandra.
Salah satu prestasinya saat menjabat jadi Menteri ESDM adalah kembalinya saham Freeport ke tangan negara.
Sebuah gebrakan yang membuat namanya pun semakin tersohor bersama Archandra kala itu.
Namun di periode kedua kepemimpinan Presiden Jokowi ini, ia adalah salah satu nama yang tak lagi dipanggil ke Istana.
Ia adalah salah satu menteri yang jadi sorotan selain Susi Pudjiastuti saat berada di Kabinet Kerja.
Selepas tak menjabat sebagai pejabat ataupun menteri, kini Ignasius hanya berada di rumah.
Kediamannya yang berada di tengah ibu kota membuatnya tak miliki lahan yang cukup.
Tapi hal itu bisa disulap oleh mantan Kepala PT KAI tersebut sebagai lahan untuk bercocok tanam.
Tak lagi disibukkan dengan urusan negara seperti ativitasnya dulu baik sebagai pejabat perhubungan maupun menteri, kini Ignatius Jonan beralih profesi.
Ia memilih untuk menjadi petani, meski tak memiliki lahan yang luas apalagi dirinya tingga di kota Jakarta yang telah penuh dengan rumah-rumah.
Keadaan itupun tak membuatnya menyerah, Jonan, sapaannya lebih memilih menggunakan metode hidroponik untuk menanam sayur-sayuran.
Waktu luangnya kini ia manfaatkan untuk bercocok tanam di rumah, apalagi saat himbauan work from home (WFH) seperti saat ini.
Jonan sudah selama sebulan ini bercocok tanam di rumahnya , hanya bermodal pipa paralon yang ia lubangi sendiri sebagai tempat menanam sayur.
Hasilnya pun tak mengecewakan, Jonan sudah tidak khawatir lagi akan kekuarangan pasokan makanan harian.
"Senang juga work from home yang sudah berlangsung lebih dari sebulan ini sambil menunggu mengurus sayuran hidroponik di rumah," tulis Jonan seperti dikutip dari akun Instagram miliknya, Jumat (17/4/2020).
Memang metode hidriponik adalah salah satu metode bercocok tanam yang cocok dikembangkan di wilayah perkotaan seperti tempat tinggalnya saat ini.
Apalagi hasil panen dari sayur-sayurnya itupun dijamin segar dan sehat lantaran ditanam secara organik tanpa pupuk kimia atau pestisida.
Kini pun dirinya tengah menikmati masa-masa di rumah dan hasil panen sayurnya pun bisa ia petik rutin.
Sayur yang ia tenam kini bisa dipanen setiap minggunya dengan varian sayuran yang berbeda-beda.
"Ah tidak terasa sudah hampir sebulan sejak panenan hidroponik yang lalu, minggu depan saya akan mulai panen kangkung dan dua minggu lagi akan panen sawi dan bayam," kata Jonan.
Paska tak lagi jadi pejabat publik, Jonan sekarang memang hanya fokus pada bisnis pribadinya.
Namun lantaran pandemi virus corona yang melanda tanah air kini dirinya hanya bisa berada di rumah.
Ia pun menyarankan pada masyarakat untuk lebih baik tinggal di rumah sejenak bila tak miliki keperluan mendesak bila harus keluar rumah.
Hal itu ia lakukan demi untuk mencegah penyebaran virus lebih meluas dan bisa membantu covid-19 cepat reda.
"Tinggal di rumah semaksimal mungkin dan menjaga kebersihan dan tidak berinteraksi dengan berjabat tangan dan melakukan kegiatan lain yang tidak diperlukan. Ini pandemik atau wabah yang sangat cepat menular dan beresiko pada yang berusia lanjut," kata Jonan.
(*)
Source | : | Sosok.id |
Penulis | : | Septiana Risti Hapsari |
Editor | : | Maria Andriana Oky |
Komentar