Kecaman itu muncul karena pihak Amerika Serikat tak hentinya menyalahkan China atas wabah Covid-19.
Dalam tanggapan yang dipublikasikan di The Jerusalem Post pada 14 Mei, kedutaan besar China mengatakan AS harus bertanggung jawab atas situasi di negaranya sendiri.
"Saat ini, Amerika Serikat adalah pusat dari pandemi. Tapi, situasi saat ini di AS tidak disebabkan oleh China, melainkan tidak adanya tindakan dari beberapa politisi Amerika yang kehilangan kesempatan untuk mengendalikan virus.
"Dari perspektif ini, tragedi di AS tidak hanya bencana alam tetapi juga akibat dari salah urus," kata kedutaan, dikutip dari South China Morning Post.
Kedutaan juga mengkritik Pompeo karena memperingatkan Israel bahwa investasi dari China dapat menimbulkan risiko keamanan.
"Pada akhir 2018, investasi China di Israel hanya menyumbang 0,4 persen dari investasi China di seluruh dunia dan 3 persen dari aliran investasi asing ke Israel," kata kedutaan.
“Kami percaya bahwa teman-teman Yahudi kami tidak hanya mampu mengalahkan coronavirus tetapi juga 'virus politik', dan memilih tindakan yang paling sesuai dengan kepentingannya,” ungkapnya.
China telah berusaha meningkatkan kerja sama dengan Israel, sekutu penting AS, terutama di bidang teknologi.
Source | : | Sosok.id |
Penulis | : | Septiana Risti Hapsari |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar