"Saya sempat tanya, ada apa? tapi ia malah tidak mau menjawabnya dan hanya bilang nanti pi lagi mama menjual ka," ujar Dahlia mengingat apa yang dikatakan Rizal.
Ia baru mengetahui video anaknya viral setelah diberitahukan oleh tetangganya.
"Pas saya liat, langsungka teriak - teriak. Tidak bisaka lihat sampai habis, kasihan lihat ada yang jahati begitu anak ku. Saya saja orang tuanya tidak pernah ada yang pukul," katanya sambil membasuh air matanya.
Sebelum Ibunya melihat video tersebut, Rizal sempat menyuruh menghapusnya, lantaran tidak ingin sampai Ibunya melihat video itu.
"Waktu Rizal dikasi liat itu video, langsung bilang, janganki kasih liat mamaku, karena nanti kaget baru masuk rumah sakit," tuturnya
Setelah kejadian itu, Rizal tidak sempat berjualan lagi, bukan lantaran sepedanya yang rusak.
Karena ia harus memenuhi panggilan di Mapolres Pangkep untuk diminta keterangan sebanyak dua kali.
Ia juga menemui beberapa orang atau lembaga yang datang untuk memberi bantuan.
Ibunya sangat bersyukur karena ternyata banyak orang baik yang mau membantu anaknya, mulai dari memberi bantuan sembako, uang tunai, dan membelikan sepeda untuk Rizal.
"Dari dulu anakku mau beli sepeda polygon, tapi karena tidak ada uangku, jadi sepeda bekas ji bisa kubelikan," ungkap ibunya mengenang.
"Tapi Alhamdulilah sekarang sudah ada dua sepeda barunya," ujarnya
Ia pun berharap agar kejadian seperti ini tidak terulang. Dan pelaku dihukum sesuai dengan peraturan yang berlaku.
"Kalau saya memang sudah memaafkan, tapi pelaku tetap harus dihukum sesuai peraturan yang ada, supaya kejadian begini tidak terulangmi," pungkasnya. (*)
Source | : | TribunMakassar..com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Sintia Nur Hanifah |
Komentar