GridPop.ID - Elly Sugigi memang selalu menarik perhatian publik.
Bahkan kini namaya makin melejit setelah mengawali karier sebagai pemandu penonton.
Tak hanya itu, Elly Sugigi juga kerap jadi sorotan lantaran kontroversi kehidupannya.
Bagaimana tidak? Di usianya yang terbilang sudah tak muda lagi, ia kerap menjalin hubungan asmara dengan pria muda.
Kurang lebih 4 kali, Elly memutuskan menikah dengan pria yang usianya sangat jauh dari usianya.
Bahkan, ia pun seolah tak kapok menjalin hubungan dengan pria muda.
Belakangan ini, Elly menjalin asmara dengan pria bernama Aditya Gumelar.
Pria yang kini selalu menemani hari-hari Elly ini berusia 28 tahun.
Saat awal masa pacarannya, Elly memutuskan mengubah penampilannya.
Beberapa waktu lalu, Elly mengunggah potretnya dengan penampilan baru.
Ia memutuskan melakukan tindakan potong gigi untuk merapikan giginya.
Hal tersebut secara gamblang diungkap Elly melalui insta stories-nya.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Banyak yang bertanya, kok Mpok Elly lebih cantik? Kok giginya nggak tonggos lagi?
"Aku perbaiki gigiku, aku percantik gigiku," ujar Elly.
Menurutnya, ia bukan tak mensyukuri pemberian Tuhan, melainkan tak mau terus-menerus mendengar hinaan netizen.
Elly pun nampak makin percaya diri mengunggah potret dirinya sembari tersenyum memamerkan penampilan giginya.
Setelah beberapa waktu lalu potong gigi, kini Elly kembali mengambil keputusan untuk mengubah penampilannya.
Belum lama ini, Elly mengunggah penampilannya dengan behel barunya.
Rupanya, Elly memutuskan untuk merapihkan gigi, yang semula disebut sebagai sumber rezekinya.
"Uda bisa mingkem dikit bener gak seh....wkkwkwkk efek #dirumahaja ...," tulis Elly dalam unggahannya.
Tak ayal, banyak warganet yang memuji penampilan Elly.
Seperti akun @mayaangkasa2: "Hahaha ya bisa lah masa gak bisa tambah cantik tau sayang ku".
Juga @indah.rusmala.dewi: "Behel atas bawah mpok, biar lbh cantik lg.. tp dl pernah denger di infotainment katane ga akan pernah behel gigi."
(*)
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Luvy Yulia Octaviani |
Editor | : | Sintia Nur Hanifah |
Komentar