GridPop.ID - Sosok Vega Darwanti memang sempat dikabarkan memiliki hubungan spesial dengan Tukul Arwana.
Lama bungkam, artis cantik Vega Darwanti akhirnya mengungkapkan fakta sesungguhnya di balik kehidupan rumah tangganya.
Seolah membantah kabar miring soal hubungannya dengan Tukul Arwana, Vega Darwanti terang-terangan mengungkapkan alasannya dan sang suami pisah ranjang.
Seperti yang diketahui, Vega Darwanti sempat diisukan menjalin hubungan spesial dengan Tukul Arwana.
Hal itu bermula dirinya menjadi co host di acara talk show yang dipandu oleh Tukul Arwana.
Dikabarkan Nakita.id sebelumnya, Vega Darwanti sempat diisukan memiliki kedekatan spesial dengan Tukul Arwana.
Yang tak lain adalah rekan kerjanya sendiri.
Kedekatan itu terendus ketika Tukul Arwana menduda.
Namun, ibu dua anak tersebut menampik hal tersebut.
Vega Darwanti mengaku dirinya dan Tukul Arwana adalah teman baik.
Meski begitu, kabar buruk tak berhenti berembus.
Vega Darwanti dan Dema Sany Sanjaya pisah ranjang.
Berkaitan dengan hal tersebut, Vega Darwanti buka suara.
"Enggak pisah ranjang, pisah ranjang itu tuh konotasinya beda," ujar Vega Darwanti dikutip Nakita.id dari unggahan kanal YouTube 'TRANS7 Official' (26/12/2019).
Lebih lanjut, Vega menjelaskan kenapa dirinya dan sang suami harus 'pisah ranjang'.
"Litteraly, itu artinya berbeda, pisah ranjang itu udah enggak serumah lagi, padahal sebenernya kondisinya rumah tangga kita, kita tuh punya tiga kota.
"Tiga rumah di tiga kota gitu, bukan sok kaya emang itu kondisinya."
Sebagai informasi, Sany Sanjaya berprofesi sebagai dokter.
Hal tersebut tentu membuat Vega dan sang suami harus terpisah jarak.
Lantaran, Vega Darwanti memiliki kesibukan di Jakarta.
"Karena suamiku kerjanya di Purwakarta, ya otomatis suamiku punya rumah di Purwakarta, punya Rumah Sakit di Purwakarta, punya Klinik di Purwakarta.
"Asli di Bandung, dari kecil di Bandung, jadi udah punya rumah di Bandung, mama-papa mertua ada di Bandung.
"Nah, aku orang Jakarta gitu," jelas Vega Darwanti.
(*)
Source | : | Nakita.id |
Penulis | : | Septiana Risti Hapsari |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |
Komentar