Sayangnya, ternyata hand sanitizer juga memiliki kelemahan.
Kandungan alkohol dalam hand sanitizer membuat kulit tangan menjadi lebih kering.
Selain itu, tak banyak yang tahu kalau hand sanitizer tidak mampu menjamin tangan kita bersih dari virus untuk waktu yang lama.
Menurut survei yang diterbitkan pada 2010, dilansir dari The Healthy, setengah dari responden meyakini bahwa hand sanitizer bertahan lebih lama daripada yang sebenarnya.
Faktanya hand sanitizer tidak bekerja untuk melindungi kita dalam jangka panjang.
Sementara itu mencuci tangan adalah pilihan terbaik yang harusnya diutamakan.
“Pembersih tangan yang mengandung alkohol adalah alternatif yang nyaman untuk pengganti sabun dan air. Idenya adalah ketika itu tidak tersedia, Anda menggunakan gel pembersih tangan,” kata Philip Tierno, PhD, seorang profesor klinis di departemen patologi di New York University Langone Medical Center.
Michael Lin, MD, profesor di divisi penyakit menular di Rush University Medical Center di Chicago mengatakan, hand sanitizer membunuh apa pun yang ada di tangan kita hanya pada saat digunakan.
Source | : | nakita |
Penulis | : | Septiana Risti Hapsari |
Editor | : | Maria Andriana Oky |
Komentar