Salah satu netizen asal Malaysia dengan akun Twitter @khaekarem menuliskan cuitan yang berisi soal permintaan Indonesia untuk mengubah nama Borneo di Google menjadi Kalimantan.
Hal ini diungkapkannya karena merasa kurang setuju dengan penamaan Kalimantan untuk pulau ketiga terbesar di dunia ini.
Ia lebih setuju memakai nama Borneo karena pulau ini mencakup 3 kekuasaan negara.
Sementara penggunaan nama Kalimantan disebutnya sebagai penggunaan istilah lokal Indonesia yang dirasa akan menghapus nama wilayah Sabah Malaysia dan Brunei Darussalam.
Indonesian requested to Google to change the name of Borneo Island on google as Kalimantan (Island in Asia). Now it looks like this ????
Sabahan, sarawakian & brunei: wtf pic.twitter.com/XHLWrjFkQl
— khลร كريم (@khaekarem) December 13, 2019
Ia juga berpendapat pengubahan nama ini dilakukan menjelang kepindahan ibu kota Indonesia ke Kalimantan Timur.
Dalam postingannya netizen ini terlihat ngotot tak setuju dengan penggunaan nama Kalimantan.
Hal ini mengundang netizen lain dari tiga wilayah negara di pulau Kalimantan saling adu argumen di kolom komentar.
Bahkan ada pula netizen Indonesia yang menyangkal pendapat dari akun Twitter @khaekarem.
Perdebatan nama pulau ketiga terbesar di dunia ini pun ramai di Twitter.
(*)
Source | : | GridHot.ID |
Penulis | : | Septiana Risti Hapsari |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |
Komentar