Hal tersebut dijelaskan oleh Rinni melalui akun Instagram-nya, @rinni_w.
"Semua adalah keputusan label @sonymusicid @novi_umar81 selaku pemilik hak cipta dari Aku Bukan Boneka," tulis Rinni Wulandari, seperti dikutip Kompas.com, Jumat (5/6/2020).
Ia sekaligus membantah bahwa ada andilnya dalam keputusan menghapus video musik Kekeyi tersebut.
"Terkait dengan ditake downnya lagu Keke Bukan Boneka adalah di luar wewenang aku," tulis Rinni.
"Nah, video yang kena take down sama YouTube selalu mencatut judul lagu dan penyanyi aslinya. Jadi nama aku beserta judul lagunya tercantum di situ," tulis Rinni menjelaskan.
Rinni Wulandari berharap agar netizen bisa memahami duduk perkara dari masalah hak cipta yang membayangi "Keke Bukan Boneka".
"Semoga teman-teman bisa paham sama apa yang terjadi saat ini. Semoga teman-teman sehat dan bahagia selalu," tutupnya.
(*)
Source | : | TribunJakarta.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Sintia Nur Hanifah |
Komentar