Sebenarnya, body shaming terhadap keponakan Mona Ratuliu sudah lama dialami.
Namun, selama ini ia memilih diam dan tak mau mempersoalkan.
Sampai akhirnya, beberapa warganet terus menghubunginya melalui pesan di Instagram dan kerap menghina bentuk tubuhnya.
Seperti pada 13 Mei lalu, Kesha sempat mengalami body shaming oleh warganet, ia kerap kali menerima body shaming melalui pesan Direct Massage (DM) di instagram.
Ia pun sempat merasa minder, selalu kepikiran dan bahkan merasa sedih akibat body shaming yang sering diterimanya.
Sebelumnya, ia juga pernah megungkapkan kekesalan lewat unggahan di akun instagram miliknya, @kesharatuliu05, pada 13 Mei lalu.
“Guys aku mau cerita deh kadang aku sedih banget kalau suka bacain comment di IG yang masih pada suka body shaming. Aku jadi suka kepikiran insecure aja apakah bener aku gendutan, tapi emang kenapa sih kalau aku gendutan? kaya bikin aku kepikiran terus jadinya sama masalah berat badan. Padahal kan kalau bentuk badanku kaya gini berarti aku senang dan bahagia. Cuma kalau dikomen netizen jadi bikin aku mikir berkali-kali lagi,"
Lantaran sering mendapatkan perlakuan body shaming, Kesha bahkan berniat ingin menurunkan berat badannya.
"Jadi menurut kalian aku harus gimana ya guys? Ada yang punya ide bantu aku untuk menurunkan berat badanku?," tulis Kesha dalam postingannya di instagram, Rabu, (13/5/2020).
Sejak saat itu, Kesha menyebut sudah lama ia menjadi korban body shaming.
Setelah awalnya membiarkan saja tingkah netizen-netizen tersebut, Kesha kini mulai hilang kesabaran.
GridPop.ID
(*)
Source | : | Serambinews.com |
Penulis | : | Luvy Yulia Octaviani |
Editor | : | Maria Andriana Oky |
Komentar