Hanya saja, kata Pinkan, makanan tersebut dibuat dengan sendirinya dan diantar ke rumah si pemesan.
Pinkan membuka bisnis makanan dan laundry karena terpaksa untuk bertahan hidup berkait pandemi Covid-19.
Padahal, Pinkan telah memiliki rencana sedari awal sebelum wabah virus corona di Indonesia.
"Emang Tuhan sudah kasih lama pengin bikin restoran, pengin bikin laundrylah, tapi orang kalau enggak kepepet jadinya malas," ucap Pinkan.
Pinkan mengaku awalnya pesimis tidak laku membuka bisnus tersebut.
"Pertama baru sedikit, pertama baru satu orang, pokoknya baru lama nunggunya, baru satu orang lagi, terus catering kayak baru ada harapan enggak sih, 'kayaknya sepi sepi banget', gitu," ucap Pinkan.
GridPop
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pinkan Mambo: Omzet Bisnis Makanan dan Laundry Melebihi Job Manggungnya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Luvy Yulia Octaviani |
Editor | : | Maria Andriana Oky |
Komentar