GridPop.ID - Artis lawas Dorce Gamalama sudah lama tak terlihat seliweran di dunia hiburan tanah air.
Namun, baru-baru ini nama Dorce Gamalama justru ramai dibicarakan netizen.
Entah apa yang merasukinya, Dorce Gamalama tiba-tiba meminta untuk bekerja di tempat Raffi Ahmad.
Tak tanggung-tanggung, artis berusia 56 tahun itu melamar pekerjaan sebagai supir Raffi Ahmad.
Hal itu lantaran Dorce Gamalama mengaku kini bangkrut dan jatuh miskin.
Sayangnya, aset kekayaan milik Dorce Gamalama justru membuat publik bertanya-bertanya.
Apalagi Dorce Gamalama sendiri mengaku saat ini dirinya hanya memiliki tiga unit rumah dan tiga unit mobil.
Dikabarkan Dorce Gamalama berniat untuk mengabdikan dirinya untuk bekerja pada Raffi Ahmad.
Dorce Gamalama bahkan tak keberatan untuk menjadi supir Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.
Tak selang lama, Raffi pun mengundang Dorce ke rumahnya untuk berbincang-bincang.
Bahkan Raffi pun mengaku sudah menyiapkan kamar untuk Dorce.
"Bunda kalau tidur sini udah aku siapin kamar, ini buat bunda," ujar Raffi sambil menunjukkan sebuah kamar di lantai bawah.
Diketahui kamar tersebut disebut sebagai 'kamar hijau' oleh penghuni rumah Raffi dan sempat dijadikan lokasi prank untuk Nagita.
Dorce pun menghampiri kamar tersebut untuk melihat kondisi kamarnya.
Tak sungkan Raffi mengajak Dorce untuk melihat-lihat kamarnya bersama Nagita.
"Nanti Bunda main-main ke kamarku di atas mau gak?" tanya Raffi.
Tanpa pikir panjang, Dorce pun langsung menolaknya.
"Gak usah, kamar itu satu saya nasehatin sama kamu. Jangan kamu masukin orang kamar orang lain," ujar Dorce.
Raffi pun mengaku sudah banyak orang yang sempat melihat kamarnya.
"Udah banyak banget, bunda mau ke kamar aku?" ujar Raffi.
Dorce pun langsung menegur sekaligus menasehati Raffi Ahmad.
"Gak mau, saya menganut adat yang kata orang tua saya jangan pernah masuk ke kamar orang sekalipun disuruh karena itu privasi iya kalau dia seneng sama kamu kalau dia gak seneng sama kamu nanti kamu diapa-apain," pungkas Dorce.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribunstyle.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Sintia Nur Hanifah |
Komentar