"Kalau Aurel sebenarnya sudah masuk kategori dewasa awal. "
"Jadi bisa saja dia memang mencurahkan kekesalannya karena selama ini tidak mendapatkan akses informasi, akses komunikasi dengan orangtuanya sehingga jalan satu-satunya yang bisa dia lakukan adalah menggunakan sosial media," ujar Irma.
Psikolog Anak, Elizabeth Santosa mengatakan, sebaiknya permasalahan pribadi tidak diangkat ke ranah publik, termasuk melalui media sosial.
"Orangtua bijak itu tidak perlu ngumbar di media sosial tentang kelakuan anak," ujar Elizabeth.
Ia mencontohkan, ketika orangtua ingin menceritakan kondisi anaknya di media sosial seharusnya dibawa fun, bukan seperti dilaporkan.
Baca Juga: Trik Jitu Melenyapkan Kerak Pada Kompor, Dijamin Tambah Kinclong dan Mengilap Seperti Baru
"Orangtua harusnya lebih dewasa."
"Disebut dewasa atau disebut bijaksana adalah ketika mereka tahu menempatkan diri dalam berbagai situasi," kata Elizabeth.
Bagaimana pun, para psikolog mengatakan, sebagai publik figur ada risiko, konsekuensi, dan tanggung jawab yang dipegang terhadap segala kehidupan pribadi mereka. GridPop.id
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Bantah Jadi tembok Pembatas, Raul Lemos Cuma Ingin Aurel dan Azriel Hormati Ibu Kandungnya
Source | : | Wartakotalive |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |
Komentar