"Yang penting dari sebuah amal itu dua, satu niatnya benar, yang kedua caranya benar, ilang salah satu nggak jadi amal," jawab Aa' Gym.
"Kalau orang itu sudah dikenal, melakukan satu kebaikan itu akan ditiru itu niatnya agar menginsipirasi orang, agar orang juga melalukan kebaikan itu boleh."
"Tapi ada catatannya nih, catatanya kita berbuat baiknya tidak hanya yang diposting,"sambung Aa' Gym.
Aa' Gym menerangkan, antara perbuat baik yang di posting ke publik dan tidak di posting haruslah lebih banyak yang tidak diposting.
"Jadi kalau kita nolong orang kita posting, tapi yang tidak diposting lebih banyak lagi kita nolong orang," terang ulama pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhid itu.
Terkait komentar dari orang lain, Aa' Gym menilai hal itu tidaklah begitu penting, sebab yang utama itu adalah amalnya.
"Yang repot itu yang nolongnya cuman yang diposting saja, berarti ini kita ngarep-ngarep nih."
"Kalau kita baca komen dan baca pujian itu kita seneng, nagih gitu, padahal itu kan tidak penting pujian itu, yang penting kita banyak beramal, giliran ada yang komen negatif sakit hati, berarti kita memang nyari pujian," jelas Aa' Gym menerangkan.
"Jadi saran Aa' tidak apa-apa posting kebaikan tetapi yang tidak di posting kebaikannya lebih banyak."
"Harus lebih banyak, jadi yang diposting sejuta misalkan, yang sembunyi-sembunyu itu sepuluh juta," terangnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Niat Baim Wong Berbuat Baik Dibahas Aa Gym Depan Raffi Ahmad, Suami Paula Beramal Lalu Diposting
Source | : | Banjarmasinpost.co.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |
Komentar