Salah satu alasan meningkatnya ketegangan ini adalah jalan baru yang dibangun untuk Daulat Beg Oldi, lapangan terbang tertinggi di dunia dan tempat perselisihan Sino-India yang intens pada tahun 2013.
Jalan itu memungkinkan pergerakan pasukan India yang cepat dan luas ke wilayah tersebut.
India mengatakan Cina menempati 38.000 km persegi wilayahnya.
Pada 2017, pasukan India melakukan mobilisasi di wilayah Doklam dekat Bhutan setelah tentara Cina mengancam akan membangun jalan di sana, yang digambarkan oleh menteri luar negeri India Sushma Swaraj sebagai ancaman terhadap keamanan India.
Belakangan tahun itu, tentara dari kedua negara terlihat berperang satu sama lain di dekat wilayah Ladakh di barat laut India, setelah 8.000 tentara India dikirim untuk menangkal perwira Cina yang melakukan serangan di Jalur Pengendalian Sebenarnya.
Hubungan India dan China diyakini telah mereda setelah dua pertemuan antara Presiden Cina Xi Jinping dan Perdana Menteri India Narendra Modi dalam beberapa tahun terakhir.
Mereka bertemu di kota Wuhan di Cina pada 2018 sementara mereka juga melakukan pembicaraan di Chennai, India selatan Oktober lalu.
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Maria Andriana Oky |
Komentar