Tak hanya itu, demi mencukupi kebutuhan rumah tangganya, Tommy Kurniawan juga berbisnis tanah makam.
Ia tertarik melirik usaha ini karena melihat peluangnya sangat bagus dan belum banyak pesaing.
"Kita enggak tahu kapan meninggal,"
"Saya melihat ini rumah masa depan. Sekarang orang belum aware" ujar Tommy.
"Ini sebuah peluang, selain itu sebagai amal juga," lanjut Tommy pada Selasa, 18 Desember 2012.
Tommy Kurniawan menawarkan harga makam sekali bayar, berkisar Rp 20-100 juta yang dibagi dalam beberapa tipe.
Beberapa fasilitas pun disediakan untuk kenyamanan peziarah.
"Di sini, kita beli kuburan ada sertifikat, hak milik, ada masjid, lounge,"
"Cukup bagus kalau melakukan ziarah di makam,"promosi Tommy kala itu.
Berbeda dengan bisnisnya dulu, kini Tommy berhasil mendapatkan kursi di Senayan.
Source | : | Wiken.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Maria Andriana Oky |
Komentar