GridPop.ID - Seperti yang kita tahu, tahun 2013 silam anak bungsu dari Ahmad Dhani dan Maia Esianty sempat terlibat dalam sebuah kecelakaan maut.
Kecelakaan yang terjadi di tol Jagorawi itu juga merenggut sebanyak 7 nyawa.
Dul juga mengalami luka serius baik fisik maupun mentalnya.
Terlebih lagi saat itu ia sempat dituding pembunuh oleh banyak orang.
Untuk memulihkan kondisi Dul, Ahmad Dhani dan Maia Estianty diketahui memiliki cara yang berbeda.
Bahkan saat itu Ahmad Dhani tak setuju jika putranya dibawa ke psikolog oleh Maia Estianty.
Baca Juga: Jadi Dosen di UI, Gaya Kece Maia Estianty Saat Ngajar Jadi Sorotan hingga Banjir Pujian Warganet
Hal ini diungkapkan Dhani di youtube Channel Daniel Mananta Network pada Rabu (17/06).
"Karena dia tinggal sama ibunya, dia (Dul) ikut ke psikiater, kalau aku enggak pernah setuju," ungkap Ahmad Dhani dikutip dari Grid.ID.
"Aku bilang, Dul namamu tu Abdul Qodir Jaelani, harusnya psikiater ketemu kamu tu malu," tambah Ahmad Dhani.
Dhani mengungkapkan bahwa dirinya bisa mendidik sang putra dan yakin bahwa Dul bisa mengatasi masalah tersebut tanpa harus ke psikiater.
Namun fakta lain dibongkar Maia Estianty mengenai masalah itu.
Melalui youtube Maia Estianty pada Jumat (26/06) ia seakan membantah tudingan dari sang mantan suami.
Di saat itu ada seorang psikolog, Poppy Amalya yang menjadi tamu di kediamannya.
Saat itu Poppy Amalya berbicara mengenai depresi dan cara penangannya.
Maia kemudian mengungkapkan bahwa Dul yang meminta ke psikolog atas kemauan sendiri.
"Kalau Dul, dia kan juga ke psikolog, dia memberanikan diri untuk meminta gitu," ungkap Maia Estianty.
GridPop.ID (*)
Source | : | GridStar |
Penulis | : | None |
Editor | : | Septiana Risti Hapsari |
Komentar