Penyataan senada juga disampaikan oleh Dr Shanker Pasupathy, spesialis gastrointestinal. Menurutnya, nyeri dada hanya merupakan lokasi rasa sakit. Gejala sakit ini sering disalahartikan karena posisi organ yang berdekatan.
“Saya telah melihat orang-orang yang mengalami nyeri di daerah dada menganggapnya sebagai masalah perut, tapi ternyata itu adalah gejala dari masalah jantung,” katanya.
“Sebaliknya, orang yang telah melakukan semua jenis tes jantung ternyata semua hasilnya negatif, dan ketika kami melakukan endoskopi, kami menemukan bahwa itu adalah masalah yang berhubungan dengan gastro," lanjutnya.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Ternyata Alpukat dan Nanas Mampu Atasi Nyeri Saat Menstruasi, Begini Cara Kerjanya
Karena gejala yang sama dan posisi organ berdekatan – rasa sakit biasanya muncul di daerah dada tengah atau epigastrium (daerah sedikit di bawah dada), inilah yang terkadang membuat cukup sulit untuk membedakan antara masalah kardio dan gastro.
Apalagi, nyeri dada seringkali tidak spesifik dan memerlukan evaluasi lebih lanjut untuk mencari tahu penyebab yang mendasarinya. Karena itu, ketika kamu merasakan nyeri dada ada baiknya segera berkonsultasi ke dokter untuk menemukan penyebabnya.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul Meski Ringan, Jangan Pernah Anggap Sepele Nyeri Dada
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar