Peneliti pun mengevaluasi wajah yang dihasilkan komputer di antara 99 orang dewasa dan 141 anak-anak (usia tiga hingga sepuluh tahun).
Wajah-wajah berbeda pada salah satu dari tiga sifat: kepercayaan, dominasi dan kompetensi.
Setelah diperlihatkan sepasang wajah, peserta diminta untuk menilai 'siapa dari orang-orang ini yang sangat baik'.
Seperti yang diharapkan, orang dewasa menunjukkan konsensus pada sifat-sifat mereka yang dikaitkan dengan wajah-wajah tertentu.
Begitu juga anak-anak.
Anak-anak usia 3-4 hanya sedikit kurang konsisten dalam penilaian mereka daripada anak usia tujuh tahun.
Namun penilaian anak-anak yang lebih tua sama dengan persetujuan orang dewasa, menunjukkan tren perkembangan yang mungkin terjadi.
Secara keseluruhan, anak-anak tampaknya paling konsisten dalam menilai kepercayaan, dibandingkan dengan dua sifat lainnya.
"Jika kesimpulan seperti itu berakar pada awal perkembangan, bahkan bayi dapat mengasosiasikan wajah dengan perilaku yang konsisten," jelas para peneliti.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Nova.ID dengan judul Perbedaan Sikap Arsy Saat Bertemu Syahrini dan Luna Maya, Benarkah Anak Kecil Sudah Bisa Tebak Karakter Seseorang?
Source | : | nova.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Luvy Yulia Octaviani |
Komentar