Atta Halilintar pun terlihat semakin grogi hingga terbaca oleh Aurel.
"Ayang mau minum dulu? Ayang tuh kalau lagi grogi mukanya kelihatan banget," canda Aurel.
"Enggak pokoknya, aku udah ngelakuin yang terbaik untuk semua ini, di hari spesial kamu, semoag ini bener-bener special day yang enggak akan kamu lupakan sampai kapan pun," kata Atta Halilintar mencoba serius lagi.
"Iya," jawab Aurel.
"Dan semoga jadi hari terspesial dalam hidup kamu juga di ulang tahun kamu, sampai saat ini, ya aku mau ngasih, aku tuh enggak pernah ngomong serius, ya mungkin aku mau ngasih hadiah ini semua adalah bukti, tanda keseriusan aku sama kamu," kata Atta Halilintar akhirnya memberanikan diri.
Bukannya terharu, Aurel malah tertawa terbahak mendengan ungkapan pujaan hatinya itu.
"Jangan diledekin ah, nanti aku jadi enggak serius lagi nih, aku jadi becanda lagi nih, malah diledekin lagi," kata Atta Halilintar.
"Enggak, kita berdua emang enggak pernah serius," kata Aurel tak kuasa menahan tawa.
"Yauda jadinya becanda mulu nih," kata Atta Halilintar kesal.
"Sabar, sabar dulu dong," kata Aurel mencoba serius.
"Orang kalau lagi serius gini tuh nangis, ini malah ketawa-ketawa," kata Atta Halilintar.
Rupanya, tak hanya Atta Halilintar yang grogi, Aurel pun mengaku ikut grogi.
"Serius ini udah deg-degan," kata Aurel sambil memegang dadanya.
"Kok kamu yang deg-degan sih? Harusnya aku," kata Atta Halilintar.
"Enggak tahu, kamu enggak pernah ngomong gini, jadi aku deg-degan sendiri," ujar Aurel.
"Kamu serius kan sama aku?," tanya Atta Halilintar.
"Oh hahaha," kata Aurel kembali ketawa.
"Jawab dong, kok malah ketawa sih? Serius kan?," desak Atta Halilintar.
"Iya," jawab Aurel malu-malu.
"Serius? Aku juga serius sama kamu, kita sama-sama serius, aku pengen ini semua jadi bukti, sama aku pengen ngasih sesuatu buat kamu, semoga ini jadi tanda keseriusan kita satu sama lain, dan semoga alam ini juga mengaminkan semua doa-doa kita untuk ke depannya," tutur Atta Halilintar.
Komentar