Nenek Iro dibantu keluarganya dan karyawan Baim Wong lalu merapikan barang-barang yang akan dibawa pulang.
Sementara Baim Wong mengingat kembali momen-momen mengharukan yang pernah ia lalui bersama Nenek Iro.
Baim Wong mengaku sebenarnya sangat sedih berpisah dengan wanita penjual gorengan itu.
"Jam satu malam, duh nenek mau pulang," kata Baim Wong.
Saat bersiap berangkat, Nenek Iro berharap Baim Wong bisa mengantarkannya ke Tegal.
Dengan sabar Baim Wong berusaha menjelaskan ia tak bisa melakukan hal tersebut, mengingat Tegal cukup jauh dari Jakarta.
"Mister mobil PW enggak bisa nganterin?" kata Nenek Iro.
"Bukannya enggak mau, jadi kan ini udah malem, takutnya kenapa-kenapa," ucap Baim Wong.
"Nanti cari tempat istirahat," ujar Nenek Iro.
"Tegal jauh nek," jelas Baim Wong.
Nenek Iro yang sedang sakit sehingga tak bisa berjalan itu kemudian digendong karyawan Baim Wong menuju mobil yang telah disediakan.
Source | : | TribunJakarta.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar